Senin, 17 Februari 2014

Renungan untuk para suami dan para calon suami

Selama 14 tahun menjadi suami, alm Uje, suami Pipik Dian Irawati menceritakan :

1. Abi selalu menggandeng tangan isterinya saat berjalan, jikapun 1 tangan juga tak bisa menggandeng karena suatu hal,
Abi selalu meminta isterinya yang menggandeng tangannya. Alasannya dia bertanggung jawab atas jalan isterinya supaya selalu aman.

2. Abi selalu mencium kening isterinya di saat-saat tertentu, sebelum dan sepulang bekerja, sesudah shalat, sebelum dan sesudah tidur. Alasannya sebagai tanda bahwa dialah pelindung dan penenang isterinya agar isterinya selalu merasa nyaman.

3. Abi tidak pernah berteriak pada isterinya, karena suara yang keras dari suami untuk isterinya adalah cambuk yang menyakitkan.

4. Abi tidak pernah mencela dan memaki isterinya sebesar apapun kesalahan yang diperbuat, karena makian dan celaan bukan kata yang bijak mengajarkan kebenaran.

5. Abi selalu memeluk dan membelai isterinya jika isterinya berbuat salah, alasannya mulut dan perbuatan isteri adalah tanggung jawab suami, bila isteri sampai tidak terkontrol itu adalah salah suami, sebab itu dia selalu memeluk dan membelai isterinya sambil berkata "maafkan Abi, lain kali jangan kamu ulangi kesalahan itu lagi, jadilah isteri yang soleha dan baik, salahkan Abi saja".

6. Abi selalu bangun sebelum dan berangkat tidur setelah isterinya, alasannya kewajibannyalah untuk melindungi hidup isterinya dimulai saat bangun tidur dan sampai akan tidur, itulah janji suami pada isterinya.

Inilah beberapa hal yang patut kita contoh, agar tercipta kasih sayang dan saling menghargai dalam berumah tangga dalam indahnya beribadah karena Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar