DNS Server, pada postingan kali ini saya akan membahas tentang
konfigurasi DNS Server dengan Ubuntu, sebelum beranjak untuk cara
konfigurasinya, sebaiknya anda harus mengetahui pengertian, fungsi, dan
kelebihan dari DNS Server.
Pengertian dari Domain Name System (DNS) adalah sebuah aplikasi
service di internet yang berguna menerjemahkan sebuah domain name ke IP
address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP
address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP
address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke
internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan
host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet
DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet.
Kelebihan DNS :
- Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
- Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah.
- Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin). DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin) User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address
Fungsi DNS :
- Menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address).
- Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.
- Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas server akar (root server) digunakan oleh seluruh dunia.
Kekurangan DNS :
- User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.
- DNS tidak mudah untuk di implementasikan.
- Tidak konsisten.
- Tidak bisa membuat banyak nama domain.
Jika sudah memahami dari pengertian serta fungsi dan kekurangan DNS
Server, selanjutnya kita akan melakukan cara Konfigurasi DNS Server
dengan Ubuntu, siapkan beberapa file untuk mengkonfigurasinya yaitu file
bind9, dikarenakan cara yang saya lakukan adalah dengan menginstallnya
secara offline, mungkin anda untuk cara onlinenya sudah mengetahui,
tetapi mungkin juga masih ada beberapa yang belum mengetahui untuk cara
penginstallan secara offline. Di bawah ini adalah cara untuk
mengkonfigurasi DNS Server secara offline, silahkan ikuti
langkah-langkahnya :
Langkah Pertama, menyiapkan file bind9 lalu install dengan cara, ketik :
# sudo su
selanjutnya masuk directory, dikarenakan file bind9 di letakkan di
Dekstop agar mempermudah dalam tahap install, biasanya file bind9
terdapat pada 1 folder repo ubuntu 10.10, dan terdapat file gabungan
yang di dalamnya berisikan bind9, maka dari itu kita harus masuk dahulu
ke dalam directory file gabungan, ketik :
# cd Desktop/
# cd gabungan/
# dpkg -i *.deb
tunggu proses install selesai.
Langkah Kedua, jika penginstallan sudah selesai, selanjutnya adalah membuat konfigurasi named.conf, ketik :
# gedit /etc/bind/named.conf
lalu edit file named.conf seperti gambar di bawah ini :
selanjutnya Simpan.
Langkah Ketiga, membuat konfigurasi domain : db.pranata pada
directory /etc/bind, sebelum membuatnya anda harus mengcopy file
db.local menjadi db.pranata, caranya sebagai berikut :
# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.pranata
lalu ketik :
# gedit /etc/bind/db.pranata
selanjutnya edit file db.pranata seperti gambar di bawah ini :
jangan lupa untuk Simpan.
Langkah Keempat, membuat konfigurasi resolver : db.254 pada
directory /var/cache/bind, copy dahulu file db.127 menjadi db.254 dengan
cara, ketik :
# cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.254
lalu ketik :
# gedit /etc/bind/db.254
selanjutnya edit file db.254 seperti gambar di bawah ini :
lalu Simpan.
Langkah Kelima, mengedit konfigurasi DNS pada resolv.conf , ketik :
# gedit /etc/resolv.conf
lalu ganti DNS nameservernya menjadi seperti dibawah ini :
nameserver 192.168.50.1
Langkah Keenam, restart DNS server, ketik :
# /etc/init.d/bind9 restart
Catatan : Apabila bind9 pada waktu restart gagal (failed), periksa
kembali script pada file named.conf, db.pranata, dan db.254. setelah itu
restart kembali bind9
Langkah Ketujuh, untuk mengujinya apakah DNS Server dan Client sudah berjalan dengan baik atau belum, anda bisa lakukan dengan cara :
- Ketik di Terminal :
# nslookup 192.168.50.1
# nslookup www.pranindo.ac.id
Jika anda gagal didalam menguji DNS Server, langkah terakhir adalah
melakukan konfigurasi pada directory /etc/hosts/, caranya ketik :
# gedit /etc/hosts
tambahkan seperti tulisan pada gambar dibawah ini :
dan untuk konfgurasi file hosts di Client, lihat pada gambar di bawah ini :
selanjunya, uji kembali di browser Server dan Client.
Langkah Kedelapan, Selesai.
Nah, untuk selanjutnya anda bisa kembangkan lagi sesuai keinginan anda, mungkin itu saja yang bisa saya berikan tentang cara Konfigurasi DNS Server dengan Ubuntu. Semoga Bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar